Soal Tryout UKPPG 2025 - kemampuan pedagogik dan Manajemen kelas

Soal Tryout UKPPG 2025 - kemampuan pedagogik dan Manajemen kelas, merupakan soal tryout UKPPG. yang disusun menjadi pilihan ganda interaktif. anda dapat berlatih disini dengan cara klik pada pilihan yang tersedia
cara penggunaan : klik pada pilihan untuk menjawab
1. Anda adalah seorang guru IPS SMP yang memiliki 1 orang anak yang bersekolah di PAUD. Hari ini Anda memiliki jam mengajar pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.30. Selain itu, Anda juga diundang mengikuti pertemuan koordinasi di Dinas Pendidikan yang waktu tempuhnya 10 menit dari sekolah, mulai pukul 09.00. Anak Anda akan mengikuti lomba menari pada pukul 08.00, sedangkan pasangan Anda sedang dinas luar kota. Terdapat beberapa alternatif keputusan yang akan Anda rangkai sebagai berikut: 1. Mempersiapkan segala sesuatu untuk anak Anda dan mendampinginya saat lomba. 2. Mempersiapkan segala sesuatu untuk anak Anda dan mengantar sampai ke sekolah. 3. Melakukan pembelajaran IPS mulai 07.00 sampai dengan 09.30. 4. Melakukan pembelajaran IPS mulai pukul 07.00 sampai dengan 08.50 dilanjutkan pembimbingan oleh guru piket. 5. Meminta guru piket untuk mengganti pembelajaran IPS oleh guru piket. 6. Mengikuti pertemuan koordinasi di Dinas Pendidikan mulai pukul 09.00. 7. Mengikuti pertemuan koordinasi di Dinas Pendidikan mulai pukul 09.40 dengan izin terlambat. Rangkaian keputusan yang akan Anda ambil adalah
a 2, 4, 6
b 2, 3, 7
c 1, 5, 7
d 2, 4, 7
e 1, 5, 6
a 2, 4, 6
b 2, 3, 7
c 1, 5, 7
d 2, 4, 7
e 1, 5, 6
2. Seorang peserta didik di kelas Anda tertangkap menyontek saat ujian. Peserta didik tersebut mengaku melakukannya karena khawatir jika mendapatkan nilai jelek maka orang tuanya akan memberi hukuman. Tindakan yang harus Anda ambil untuk menangani situasi ini adalah
a Memberikan nilai nol pada ujian tersebut dan tidak membahas lebih lanjut.
b Memberikan hukuman kepada peserta didik tersebut agar dia jera.
c Memanggil orang tua dan memberikan teguran atas tekanan berlebih yang diberikan kepada anaknya.
d Mengabaikan kejadian ini dan memberikan kesempatan kedua tanpa konsekuensi.
e Mengajak peserta didik tersebut berdiskusi secara pribadi, memberikan nasihat dan konsekuensi.
a Memberikan nilai nol pada ujian tersebut dan tidak membahas lebih lanjut.
b Memberikan hukuman kepada peserta didik tersebut agar dia jera.
c Memanggil orang tua dan memberikan teguran atas tekanan berlebih yang diberikan kepada anaknya.
d Mengabaikan kejadian ini dan memberikan kesempatan kedua tanpa konsekuensi.
e Mengajak peserta didik tersebut berdiskusi secara pribadi, memberikan nasihat dan konsekuensi.
3. Budi, seorang peserta didik Anda di kelas 11, memiliki potensi akademik yang baik namun tampak kebingungan dalam menentukan pilihan karier setelah lulus sekolah. Ia merasa tertekan karena orang tuanya ingin ia mengambil jurusan teknik, sementara ia sendiri lebih tertarik pada bidang seni dan desain. Sebagai guru, Anda ingin membantu Budi menemukan jalannya tanpa merasa tertekan. Apa langkah terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membantu Budi dalam membuat keputusan karier yang sesuai dengan minat dan bakatnya?
a Menyelenggarakan sesi mentoring dengan alumni yang sukses di berbagai bidang, termasuk seni dan teknik, untuk memberikan perspektif yang beragam.
b Meminta Budi untuk mengikuti tes minat bakat online atau merasa paling mudah dilakukan.
c Menceritakan pengalaman Anda sendiri atau pengalaman alumni lain yang sukses untuk menginspirasi Budi, agar Budi dapat menemukan pilihan karier yang selaras dengan dirinya.
d Meminta Budi untuk bertanya kepada orang tua atau teman-temannya tentang kekuatan atau minatnya dari sudut pandang orang lain.
e Meminta Budi untuk mempelajari nilai rapor untuk menemukan kekuatannya pada mata pelajaran tertentu, serta mempelajari portofolio hasil kegiatan dan lomba Budi untuk memperoleh data tambahan.
a Menyelenggarakan sesi mentoring dengan alumni yang sukses di berbagai bidang, termasuk seni dan teknik, untuk memberikan perspektif yang beragam.
b Meminta Budi untuk mengikuti tes minat bakat online atau merasa paling mudah dilakukan.
c Menceritakan pengalaman Anda sendiri atau pengalaman alumni lain yang sukses untuk menginspirasi Budi, agar Budi dapat menemukan pilihan karier yang selaras dengan dirinya.
d Meminta Budi untuk bertanya kepada orang tua atau teman-temannya tentang kekuatan atau minatnya dari sudut pandang orang lain.
e Meminta Budi untuk mempelajari nilai rapor untuk menemukan kekuatannya pada mata pelajaran tertentu, serta mempelajari portofolio hasil kegiatan dan lomba Budi untuk memperoleh data tambahan.
4. Sejumlah siswa mengalami motivasi belajar rendah dan tidak menunjukkan minat terhadap pelajaran. Guru ingin merancang sistem dukungan untuk meningkatkan motivasi mereka dalam mata pelajarannya. Apa langkah terbaik yang bisa diterapkan dalam merancang strategi dukungan bagi siswa dengan motivasi belajar rendah?
a Menyediakan program bimbingan motivasi yang mencakup refleksi diri, eksplorasi tujuan akademik, dan teknik peningkatan motivasi.
b Membiarkan siswa menentukan dan menumbuhkan motivasi belajar mereka sendiri tanpa adanya intervensi dari guru atau sekolah.
c Menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam aktivitas pembelajaran.
d Membuat sistem asesmen motivasi akademik dan menyusun intervensi berbasis personal bagi siswa dalam aktivitas pembelajaran.
e Memberikan ceramah motivasi tanpa harus membangun program dukungan yang berkelanjutan bagi siswa dalam aktivitas pembelajaran.
a Menyediakan program bimbingan motivasi yang mencakup refleksi diri, eksplorasi tujuan akademik, dan teknik peningkatan motivasi.
b Membiarkan siswa menentukan dan menumbuhkan motivasi belajar mereka sendiri tanpa adanya intervensi dari guru atau sekolah.
c Menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam aktivitas pembelajaran.
d Membuat sistem asesmen motivasi akademik dan menyusun intervensi berbasis personal bagi siswa dalam aktivitas pembelajaran.
e Memberikan ceramah motivasi tanpa harus membangun program dukungan yang berkelanjutan bagi siswa dalam aktivitas pembelajaran.
5. Saat Anda sedang melakukan pembelajaran geografi, seorang peserta didik tiba-tiba menginterupsi dengan mengatakan bahwa pembelajaran Anda membosankan dan membuatnya mengantuk. Peserta didik yang lainnya tampak terpengaruh oleh pernyataan ini dan mulai terlihat gelisah. Respons Anda terkait hal ini adalah
a Menggunakan kesempatan ini untuk membuka diskusi kelas sejenak tentang metode pembelajaran geografi yang mereka sukai.
b Menghentikan pelajaran sejenak dan meminta peserta didik tersebut untuk menjelaskan apa yang menurutnya lebih menarik dan efektif.
c Mengabaikan komentar peserta didik tersebut dan melanjutkan pembelajaran geografi sesuai Modul Ajar yang telah dibuatnya.
d Meminta peserta didik tersebut untuk berbicara dengan Anda tentang keluhannya setelah pembelajaran geografi.
e Menegur peserta didik tersebut di depan kelas agar tidak mengganggu proses pembelajaran dan seharusnya bisa lebih sopan dalam mengemukakan pendapatnya.
a Menggunakan kesempatan ini untuk membuka diskusi kelas sejenak tentang metode pembelajaran geografi yang mereka sukai.
b Menghentikan pelajaran sejenak dan meminta peserta didik tersebut untuk menjelaskan apa yang menurutnya lebih menarik dan efektif.
c Mengabaikan komentar peserta didik tersebut dan melanjutkan pembelajaran geografi sesuai Modul Ajar yang telah dibuatnya.
d Meminta peserta didik tersebut untuk berbicara dengan Anda tentang keluhannya setelah pembelajaran geografi.
e Menegur peserta didik tersebut di depan kelas agar tidak mengganggu proses pembelajaran dan seharusnya bisa lebih sopan dalam mengemukakan pendapatnya.
6. Bu Enno melakukan pembelajaran Fisika kelas XI SMA. Pada saat Bu Enno dan siswa sedang fokus pada penjelasan guru, Bu Enno melihat beberapa peserta didik tidak fokus dan mulai saling berbisik-bisik. Bu Enno tahu bahwa ini adalah materi yang penting dan membutuhkan konsentrasi penuh peserta didik agar dapat memahaminya. Tindakan paling tepat yang dapat dilakukan Bu Enno yaitu
a Berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, setelah dekat Bu Enno berbisik kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru.
b Bu Enno fokus pada penjelasan, kemudian memberikan waktu senyap, lalu Bu Enno memperingatkan kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru.
c Berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil tetap terus menjelaskan, lalu kepada mereka menggunakan isyarat nonverbal untuk mengikuti penjelasan Bu Enno.
d Berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, setelah dekat Bu Enno memperingatkan kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru.
e Berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, setelah dekat Bu Enno menegur halus kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru.
a Berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, setelah dekat Bu Enno berbisik kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru.
b Bu Enno fokus pada penjelasan, kemudian memberikan waktu senyap, lalu Bu Enno memperingatkan kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru.
c Berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil tetap terus menjelaskan, lalu kepada mereka menggunakan isyarat nonverbal untuk mengikuti penjelasan Bu Enno.
d Berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, setelah dekat Bu Enno memperingatkan kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru.
e Berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, setelah dekat Bu Enno menegur halus kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru.
7. Anda memiliki seorang peserta didik yang selalu berjuang dengan kepercayaan dirinya. Peserta didik ini sering merasa ragu dan takut untuk berbicara di depan kelas. Sebagai seorang guru Bimbingan dan Konseling tentu Anda ingin membantu siswa ini. Namun Anda tidak memiliki jadwal tatap muka sebagaimana guru mapel lainnya. Dan ketika Anda mendapat kesempatan untuk membantu peserta didik tersebut, Anda juga diminta menjadi perwakilan sekolah pada Sosialisasi Pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di tingkat kabupaten. Apa yang Anda lakukan untuk menjalankan dua tugas tersebut dengan optimal?
a Mengikuti penugasan dari sekolah dan meminta guru lain untuk memberikan tugas tambahan presentasi agar siswa tersebut dapat meningkatkan diri.
b Meminta guru lain mewakili sekolah dan fokus memberi kesempatan presentasi sederhana pada siswa tersebut, diberi pujian, lalu pada sesi berikutnya makin kompleks.
c Menunaikan tugas sekolah sebagai TPPK dan menghubungi orang tua siswa dan memintanya untuk menangani masalah.
d Mendahulukan penugasan dari sekolah dan mengabaikan hal tersebut, karena itu wajar sebagai bagian dari perkembangan siswa tersebut.
e Menunaikan tugas dari sekolah dan menjadwalkan untuk mengadakan percakapan pribadi dengan siswa tersebut agar memahami penyebab masalah yang dihadapinya dan mencari jalan keluarnya.
a Mengikuti penugasan dari sekolah dan meminta guru lain untuk memberikan tugas tambahan presentasi agar siswa tersebut dapat meningkatkan diri.
b Meminta guru lain mewakili sekolah dan fokus memberi kesempatan presentasi sederhana pada siswa tersebut, diberi pujian, lalu pada sesi berikutnya makin kompleks.
c Menunaikan tugas sekolah sebagai TPPK dan menghubungi orang tua siswa dan memintanya untuk menangani masalah.
d Mendahulukan penugasan dari sekolah dan mengabaikan hal tersebut, karena itu wajar sebagai bagian dari perkembangan siswa tersebut.
e Menunaikan tugas dari sekolah dan menjadwalkan untuk mengadakan percakapan pribadi dengan siswa tersebut agar memahami penyebab masalah yang dihadapinya dan mencari jalan keluarnya.
8. Sekolah Anda baru saja meluncurkan program kokurikuler baru yang bertujuan meningkatkan keterampilan literasi digital siswa. Namun, beberapa orang tua merasa program ini terlalu menuntut dan tidak sesuai dengan kurikulum utama. Yang akan Anda lakukan untuk mengatasi kekhawatiran orang tua dan memastikan program berjalan lancar adalah
a Mengabaikan kekhawatiran orang tua dan tetap melaksanakan program sesuai rencana.
b Mengurangi beban tugas dalam program untuk mengakomodasi keluhan orang tua.
c Memberikan pilihan tugas dalam program untuk mengakomodasi keluhan orang tua.
d Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk mendiskusikan dan mendapatkan masukan mereka.
e Menghapus program tersebut agar tidak menimbulkan konflik lebih lanjut.
a Mengabaikan kekhawatiran orang tua dan tetap melaksanakan program sesuai rencana.
b Mengurangi beban tugas dalam program untuk mengakomodasi keluhan orang tua.
c Memberikan pilihan tugas dalam program untuk mengakomodasi keluhan orang tua.
d Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk mendiskusikan dan mendapatkan masukan mereka.
e Menghapus program tersebut agar tidak menimbulkan konflik lebih lanjut.
9. Anda merencanakan kegiatan kelompok dengan menggunakan teknologi komputer untuk mengerjakan proyek mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, pada hari pelaksanaan, listrik di sekolah mati sehingga komputer sekolah tidak dapat digunakan. Respons Anda terkait hal ini adalah
a Meniadakan pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan waktu tersebut untuk mengajarkan materi lain.
b Membatalkan proyek dan memberikan tugas membaca secara berkelompok.
c Mengubah peralatan penyelesaian proyek menjadi menggunakan alat tulis dan kertas.
d Menunda proyek hingga listrik kembali menyala.
e Meminta siswa untuk mencari sumber belajar lain secara mandiri.
a Meniadakan pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan waktu tersebut untuk mengajarkan materi lain.
b Membatalkan proyek dan memberikan tugas membaca secara berkelompok.
c Mengubah peralatan penyelesaian proyek menjadi menggunakan alat tulis dan kertas.
d Menunda proyek hingga listrik kembali menyala.
e Meminta siswa untuk mencari sumber belajar lain secara mandiri.
10. Anda diundang sebagai peserta dalam sebuah sarasehan yang diadakan oleh organisasi profesi guru. Sarasehan tersebut membahas masalah rendahnya minat baca siswa di sekolah. Sebagai peserta, Anda diminta memberikan kontribusi untuk mengatasi masalah ini. Yang akan Anda lakukan untuk memberikan kontribusi yang efektif dalam seminar tersebut adalah
a Menyampaikan pandangan tentang teori-teori yang bertentangan dengan yang disampaikan narasumber terkait peningkatan minat baca.
b Menyampaikan hasil observasi Anda terkait strategi yang telah diterapkan teman-teman guru untuk meningkatkan minat baca.
c Menyampaikan upaya meningkatkan minat baca berdasarkan kajian pustaka.
d Menyampaikan pandangan tentang pembelajaran yang menurunkan minat baca yang dilakukan rekan guru.
e Menyampaikan pengalaman pribadi terkait strategi yang telah Anda terapkan untuk meningkatkan minat baca.
a Menyampaikan pandangan tentang teori-teori yang bertentangan dengan yang disampaikan narasumber terkait peningkatan minat baca.
b Menyampaikan hasil observasi Anda terkait strategi yang telah diterapkan teman-teman guru untuk meningkatkan minat baca.
c Menyampaikan upaya meningkatkan minat baca berdasarkan kajian pustaka.
d Menyampaikan pandangan tentang pembelajaran yang menurunkan minat baca yang dilakukan rekan guru.
e Menyampaikan pengalaman pribadi terkait strategi yang telah Anda terapkan untuk meningkatkan minat baca.
11. Bu Mince adalah guru Bahasa Inggris. Bu Mince bekerja sama dengan guru Matematika dan IPA untuk merancang pembelajaran (intrakurikuler) berbasis proyek terpadu yang menggabungkan ketiga mata pelajaran. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan analisis data dan pemahaman ilmiah siswa. Namun, Bu Mince khawatir bahwa fokus pada tujuan bersama ini akan membuat tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi kurang jelas. Apabila Anda adalah Bu Mince, yang akan Anda lakukan adalah
a Menyampaikan kekhawatirannya kepada rekan guru dan meminta mereka untuk menyesuaikan tujuan proyek agar lebih seimbang.
b Mengusulkan proyek yang sepenuhnya terpisah dari tujuan bersama, agar tujuan Bahasa Inggris tetap jelas.
c Berkolaborasi untuk merancang proyek yang mengintegrasikan keterampilan analisis data dengan penulisan laporan ilmiah dalam Bahasa Inggris.
d Fokus pada tujuan bersama dan tidak terlalu memikirkan tujuan Bahasa Inggris, karena proyek ini bersifat terpadu.
e Menyusun proyek dengan fokus utama pada keterampilan analisis data dan pemahaman ilmiah, aspek Bahasa Inggris sebagai tambahan.
a Menyampaikan kekhawatirannya kepada rekan guru dan meminta mereka untuk menyesuaikan tujuan proyek agar lebih seimbang.
b Mengusulkan proyek yang sepenuhnya terpisah dari tujuan bersama, agar tujuan Bahasa Inggris tetap jelas.
c Berkolaborasi untuk merancang proyek yang mengintegrasikan keterampilan analisis data dengan penulisan laporan ilmiah dalam Bahasa Inggris.
d Fokus pada tujuan bersama dan tidak terlalu memikirkan tujuan Bahasa Inggris, karena proyek ini bersifat terpadu.
e Menyusun proyek dengan fokus utama pada keterampilan analisis data dan pemahaman ilmiah, aspek Bahasa Inggris sebagai tambahan.
12. Seorang guru ingin membantu siswa memahami pentingnya tanggung jawab dalam kehidupan mereka, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Guru ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami konsep ini secara teori, tetapi juga dapat merefleksikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang sebaiknya dilakukan guru terkait hal tersebut?
a Menyelenggarakan proyek kelompok di mana setiap siswa memiliki peran dan tanggung jawab tertentu, lalu meminta mereka merefleksikan bagaimana mereka menjalankan tugas tersebut dan dampaknya terhadap kelompok.
b Meminta siswa membuat jurnal refleksi tentang situasi di mana mereka harus mengambil tanggung jawab, bagaimana mereka menghadapinya, serta apa yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan sikap tersebut.
c Mengulang kembali materi dengan ceramah tambahan dan ujian tanpa memberi kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan bagaimana mereka menerapkan nilai tanggung jawab dalam kehidupan mereka.
d Mengadakan diskusi terbuka di mana siswa berbagi pengalaman tentang kapan mereka merasa bertanggung jawab dalam kehidupan mereka serta bagaimana sikap tersebut memengaruhi orang lain.
e Memberikan tugas membaca tentang tanggung jawab dan meminta siswa menjawab pertanyaan pemahaman tanpa menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka.
a Menyelenggarakan proyek kelompok di mana setiap siswa memiliki peran dan tanggung jawab tertentu, lalu meminta mereka merefleksikan bagaimana mereka menjalankan tugas tersebut dan dampaknya terhadap kelompok.
b Meminta siswa membuat jurnal refleksi tentang situasi di mana mereka harus mengambil tanggung jawab, bagaimana mereka menghadapinya, serta apa yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan sikap tersebut.
c Mengulang kembali materi dengan ceramah tambahan dan ujian tanpa memberi kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan bagaimana mereka menerapkan nilai tanggung jawab dalam kehidupan mereka.
d Mengadakan diskusi terbuka di mana siswa berbagi pengalaman tentang kapan mereka merasa bertanggung jawab dalam kehidupan mereka serta bagaimana sikap tersebut memengaruhi orang lain.
e Memberikan tugas membaca tentang tanggung jawab dan meminta siswa menjawab pertanyaan pemahaman tanpa menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka.
13. Bu Reni adalah guru Matematika kelas 8 yang sedang mengadakan permainan edukatif tentang berhitung. Siswa diminta untuk menghitung jumlah benda yang ditunjukkan dan menuliskan jawabannya. Saat permainan berlangsung, seorang siswa, Andi, dengan sengaja memberikan jawaban yang salah tetapi tetap bersikeras bahwa jawaban tersebut benar. Teman-temannya ragu namun tidak berani membantah karena Andi adalah siswa yang cukup dominan di kelas. Sebagai seorang guru yang ingin menanamkan nilai kejujuran, bagaimana sebaiknya Bu Reni menangani situasi ini?
a Mengajak Andi menghitung ulang bersama di depan kelas, menunjukkan cara mendapatkan jawaban yang benar, lalu menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa kejujuran dalam belajar akan membantu memahami konsep.
b Mengabaikan jawaban yang salah dan tetap melanjutkan permainan sesuai rencana tanpa mengoreksi Andi. Kemudian, meminta para siswa lain menunjukkan hasil yang benar tanpa menyalahkan Andi secara langsung.
c Menggunakan kasus ini sebagai kesempatan untuk menyampaikan tentang pentingnya kejujuran dalam belajar, lalu meminta beberapa siswa lain untuk menghitung bersama-sama tanpa menyalahkan Andi secara langsung.
d Menegur Andi dengan keras di depan kelas dan mengatakan bahwa ia telah berbohong kepada teman-temannya, lalu meminta siswa lain untuk menghitung ulang untuk menunjukkan kesalahan Andi agar dia paham.
e Menegur Andi secara pribadi setelah permainan dan memberikan penjelasan bahwa mengatakan hal yang tidak benar dalam kerja atau permainan kelompok bisa memengaruhi pola pemikiran teman-teman kelompoknya.
a Mengajak Andi menghitung ulang bersama di depan kelas, menunjukkan cara mendapatkan jawaban yang benar, lalu menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa kejujuran dalam belajar akan membantu memahami konsep.
b Mengabaikan jawaban yang salah dan tetap melanjutkan permainan sesuai rencana tanpa mengoreksi Andi. Kemudian, meminta para siswa lain menunjukkan hasil yang benar tanpa menyalahkan Andi secara langsung.
c Menggunakan kasus ini sebagai kesempatan untuk menyampaikan tentang pentingnya kejujuran dalam belajar, lalu meminta beberapa siswa lain untuk menghitung bersama-sama tanpa menyalahkan Andi secara langsung.
d Menegur Andi dengan keras di depan kelas dan mengatakan bahwa ia telah berbohong kepada teman-temannya, lalu meminta siswa lain untuk menghitung ulang untuk menunjukkan kesalahan Andi agar dia paham.
e Menegur Andi secara pribadi setelah permainan dan memberikan penjelasan bahwa mengatakan hal yang tidak benar dalam kerja atau permainan kelompok bisa memengaruhi pola pemikiran teman-teman kelompoknya.
14. Anda adalah guru Seni Budaya. Untuk asesmen proyek akhir, siswa diminta membuat karya seni bertema "Ekspresi Budaya Lokal". Ada kelompok yang terdiri dari Rani (siswa yang berasal dari suku yang sangat menjunjung tinggi tradisi tertentu dan ingin merepresentasikannya secara murni) dan Kevin (siswa yang gemar seni kontemporer dan ingin menginterpretasikan budaya lokal dengan sentuhan modern dan kadang cenderung provokatif). Saat perancangan proyek, terjadi perdebatan. Rani merasa karya Kevin tidak menghargai "kesakralan" atau "kemurnian" budaya mereka, sementara Kevin berpendapat bahwa seni adalah kebebasan berekspresi dan interpretasi adalah hal yang wajar. Sebagai guru, Anda merasa hambatan ini dapat memengaruhi jadwal proyek secara keseluruhan. Tindakan manakah yang paling tepat Anda lakukan?
a Menilai kedua karya berdasarkan kriteria seni rupa teknis saja (komposisi, warna, dll), dan mengabaikan perbedaan interpretasi budaya untuk menghindari konflik.
b Memanggil Rani dan Kevin secara terpisah untuk menjelaskan akar permasalahan, kemudian menasihati untuk saling menghargai dan meminta saling menerima ide untuk rencana proyeknya.
c Mengumpulkan Rani dan Kevin, menjelaskan bahwa interpretasi seni itu beragam namun harus tetap menjaga etika dan batas-batas kebebasan berekspresi dalam konteks budaya.
d Menjelaskan kepada mereka bahwa setiap interpretasi seni adalah valid. Anda akan meminta Rani dan Kevin untuk saling menghargai pilihan artistik masing-masing.
e Menguatkan di kelas bahwa seni adalah wadah berekspresi yang juga harus mengedepankan nilai persatuan, selanjutnya akan membimbing Rani dan Kevin untuk tetap menghargai budaya dalam proyeknya.
a Menilai kedua karya berdasarkan kriteria seni rupa teknis saja (komposisi, warna, dll), dan mengabaikan perbedaan interpretasi budaya untuk menghindari konflik.
b Memanggil Rani dan Kevin secara terpisah untuk menjelaskan akar permasalahan, kemudian menasihati untuk saling menghargai dan meminta saling menerima ide untuk rencana proyeknya.
c Mengumpulkan Rani dan Kevin, menjelaskan bahwa interpretasi seni itu beragam namun harus tetap menjaga etika dan batas-batas kebebasan berekspresi dalam konteks budaya.
d Menjelaskan kepada mereka bahwa setiap interpretasi seni adalah valid. Anda akan meminta Rani dan Kevin untuk saling menghargai pilihan artistik masing-masing.
e Menguatkan di kelas bahwa seni adalah wadah berekspresi yang juga harus mengedepankan nilai persatuan, selanjutnya akan membimbing Rani dan Kevin untuk tetap menghargai budaya dalam proyeknya.
15. Anda adalah guru Seni Budaya kelas X. Salah satu proyek akhir semester adalah "Kreasi Seni Berbasis Budaya Lokal". Seorang siswa bernama Rendra, yang sangat kreatif dan memiliki latar belakang keluarga yang memegang teguh tradisi tertentu, membuat sebuah karya seni instalasi yang secara visual sangat kuat dan artistik. Namun, instalasi tersebut menggunakan simbol-simbol atau motif yang, bagi sebagian besar masyarakat umum (termasuk beberapa guru dan siswa lain di sekolah), dianggap tabu, tidak sopan, atau bahkan bisa memicu kesalahpahaman karena interpretasi yang berbeda. Anda khawatir karya ini dapat menimbulkan kontroversi atau bahkan merusak citra sekolah jika dipamerkan, di satu sisi Anda menyadari bahwa hal ini adalah bagian dari kebebasan berekspresi melalui seni. Bagaimanakah tindakan Anda?
a Memberikan nilai yang baik berdasarkan kreativitas dan usaha Rendra, dan tetap menampilkan karya tersebut di pameran sekolah sebagai bentuk kebebasan ekspresi apresiasi seni.
b Meminta Rendra mengganti simbol-simbol kontroversial dengan yang lebih umum dan diterima demi kebaikan bersama, apabila tidak dipenuhi karya Rendra tidak bisa ditampilkan pada pameran.
c Memuji kreativitas dan kedalaman makna karya Rendra, dengan mendiskusikan potensi interpretasi norma negatif masyarakat dan tetap pameran di ruang terbatas.
d Menjelaskan karya seni Rendra unik, namun sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga etika dan norma sehingga meminta Rendra untuk membuat presentasi lisan menjelaskan makna karya di depan Anda.
e Menjelaskan kepada Rendra bahwa kebebasan berekspresi memiliki batas, dan meminta dia untuk memodifikasi karyanya agar lebih sesuai dengan norma yang berlaku di sekolah dan masyarakat.
a Memberikan nilai yang baik berdasarkan kreativitas dan usaha Rendra, dan tetap menampilkan karya tersebut di pameran sekolah sebagai bentuk kebebasan ekspresi apresiasi seni.
b Meminta Rendra mengganti simbol-simbol kontroversial dengan yang lebih umum dan diterima demi kebaikan bersama, apabila tidak dipenuhi karya Rendra tidak bisa ditampilkan pada pameran.
c Memuji kreativitas dan kedalaman makna karya Rendra, dengan mendiskusikan potensi interpretasi norma negatif masyarakat dan tetap pameran di ruang terbatas.
d Menjelaskan karya seni Rendra unik, namun sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga etika dan norma sehingga meminta Rendra untuk membuat presentasi lisan menjelaskan makna karya di depan Anda.
e Menjelaskan kepada Rendra bahwa kebebasan berekspresi memiliki batas, dan meminta dia untuk memodifikasi karyanya agar lebih sesuai dengan norma yang berlaku di sekolah dan masyarakat.
16. Bu Nia adalah guru Biologi kelas XI yang selalu berusaha menciptakan suasana kelas yang positif dan inklusif. Suatu hari, ia mengamati Riko, seorang siswa sering terlihat ragu untuk berbicara dalam diskusi kelas dan tampak cemas setiap kali harus menyampaikan pendapatnya. Ketika diberi kesempatan berbicara, Riko sering menunduk dan memberikan jawaban pendek tanpa ekspresi. Teman-temannya mulai kehilangan kesabaran dan terkadang mengabaikan keberadaannya dalam aktivitas kelompok. Sebagai seorang guru, bagaimana sebaiknya Bu Nia menangani situasi ini?
a Mendekati Riko secara pribadi dan mengajaknya berbicara tentang apa yang membuatnya merasa cemas, selanjutnya secara perlahan memberinya kesempatan berbicara dengan cara yang lebih nyaman.
b Mengadakan kegiatan kelas yang mendorong seluruh siswa untuk mendengarkan pendapat setiap teman dengan permainan interaktif atau diskusi santai agar semua siswa merasa lebih nyaman.
c Mendukung Riko dengan cara memujinya setiap kali ia mencoba berbicara, tetapi tidak memberikan solusi tentang bagaimana ia bisa merasa lebih nyaman dalam berinteraksi sosial.
d Meminta Riko untuk lebih berani berbicara tanpa harus memberikan dukungan untuk membantunya merasa lebih nyaman sebagai bentuk pendewasaan kemandirian Riko.
e Mengabaikan Riko dan fokus pada siswa lain yang lebih aktif dalam diskusi, agar waktu pembelajaran tidak terbuang.
a Mendekati Riko secara pribadi dan mengajaknya berbicara tentang apa yang membuatnya merasa cemas, selanjutnya secara perlahan memberinya kesempatan berbicara dengan cara yang lebih nyaman.
b Mengadakan kegiatan kelas yang mendorong seluruh siswa untuk mendengarkan pendapat setiap teman dengan permainan interaktif atau diskusi santai agar semua siswa merasa lebih nyaman.
c Mendukung Riko dengan cara memujinya setiap kali ia mencoba berbicara, tetapi tidak memberikan solusi tentang bagaimana ia bisa merasa lebih nyaman dalam berinteraksi sosial.
d Meminta Riko untuk lebih berani berbicara tanpa harus memberikan dukungan untuk membantunya merasa lebih nyaman sebagai bentuk pendewasaan kemandirian Riko.
e Mengabaikan Riko dan fokus pada siswa lain yang lebih aktif dalam diskusi, agar waktu pembelajaran tidak terbuang.
17. Bu Sinta adalah guru Fisika di kelas 9 SMP. Ia memberikan tugas eksperimen kelompok. Namun, ia melihat dua siswa, Andi dan Rina, terlibat dalam perselisihan karena merasa salah satu dari mereka tidak bekerja cukup keras dalam tim. Mereka mulai saling menyalahkan dan suasana kelompok menjadi tidak kondusif. Sebagai seorang guru, bagaimana sebaiknya Bu Sinta menangani situasi ini?
a Menegur mereka dan meminta mereka untuk segera menyelesaikan masalah tanpa memberikan arahan bagaimana cara yang baik untuk menyelesaikannya.
b Mendekati Andi dan Rina, mendengarkan perspektif masing-masing tanpa menghakimi, lalu membimbing mereka untuk mencari solusi bersama dan memperbaiki komunikasi mereka.
c Memisahkan Andi dan Rina dari kelompok tetapi tanpa memberikan pemahaman tentang pentingnya kerja sama sampai mereka mengetahuinya sendiri.
d Mengabaikan konflik dan membiarkan mereka menemukan solusi sendiri tanpa intervensi sebagai bentuk pendewasaan dan kemandirian dalam menghadapi masalah.
e Menggunakan situasi ini sebagai pelajaran bagi seluruh kelas tentang bagaimana menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat dan saling menghormati.
a Menegur mereka dan meminta mereka untuk segera menyelesaikan masalah tanpa memberikan arahan bagaimana cara yang baik untuk menyelesaikannya.
b Mendekati Andi dan Rina, mendengarkan perspektif masing-masing tanpa menghakimi, lalu membimbing mereka untuk mencari solusi bersama dan memperbaiki komunikasi mereka.
c Memisahkan Andi dan Rina dari kelompok tetapi tanpa memberikan pemahaman tentang pentingnya kerja sama sampai mereka mengetahuinya sendiri.
d Mengabaikan konflik dan membiarkan mereka menemukan solusi sendiri tanpa intervensi sebagai bentuk pendewasaan dan kemandirian dalam menghadapi masalah.
e Menggunakan situasi ini sebagai pelajaran bagi seluruh kelas tentang bagaimana menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat dan saling menghormati.
18. Anda adalah guru Bahasa Indonesia. Hari ini Anda merasa sangat lelah dan sedikit kesal karena semalam terjadi perselisihan kecil dengan anggota keluarga di rumah. Saat pelajaran berlangsung, dua siswa di barisan belakang mulai berbisik-bisik dan tertawa cekikikan hingga mengganggu konsentrasi siswa lain yang sedang mengerjakan latihan menulis esai. Tindakan manakah yang paling tepat Anda lakukan untuk merespons situasi ini?
a Secara tegas meminta siswa keluar kelas untuk menenangkan diri dan tetap akan mengurangi nilai keaktifan mereka.
b Mengabaikan kedua siswa tersebut supaya dapat berhenti sendiri, dan jika tetap mengganggu akan dicatat untuk dibahas di akhir pelajaran.
c Menenangkan diri sejenak, dan meminta kedua siswa dengan isyarat mata agar tetap terlibat pembelajaran, dan akan menegurnya jika masih abai.
d Menghentikan seluruh aktivitas kelas, dan meminta kedua siswa tersebut untuk saling mengingatkan jika ada yang berbuat gaduh.
e Menenangkan diri sejenak, berbicara kepada kedua siswa tentang kendala pelajaran dan mengingatkannya agar menjaga kelas tenang.
a Secara tegas meminta siswa keluar kelas untuk menenangkan diri dan tetap akan mengurangi nilai keaktifan mereka.
b Mengabaikan kedua siswa tersebut supaya dapat berhenti sendiri, dan jika tetap mengganggu akan dicatat untuk dibahas di akhir pelajaran.
c Menenangkan diri sejenak, dan meminta kedua siswa dengan isyarat mata agar tetap terlibat pembelajaran, dan akan menegurnya jika masih abai.
d Menghentikan seluruh aktivitas kelas, dan meminta kedua siswa tersebut untuk saling mengingatkan jika ada yang berbuat gaduh.
e Menenangkan diri sejenak, berbicara kepada kedua siswa tentang kendala pelajaran dan mengingatkannya agar menjaga kelas tenang.
19. Anda adalah guru Kimia kelas X. Setelah siswa mempelajari konsep-konsep dasar tentang "Laju Reaksi" (tahap Abstract Conceptualization), kini Anda ingin mereka menerapkan pemahaman tersebut dalam sebuah eksperimen baru. Anda menugaskan kelompok siswa untuk merancang sendiri percobaan sederhana untuk menguji pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara asam dan logam. Namun, saat proses perancangan, beberapa kelompok terlihat bingung tentang bagaimana memulai, variabel apa yang harus dikontrol, dan langkah-langkah praktis apa yang harus diambil. Mereka tampak kesulitan mengaplikasikan teori ke dalam desain eksperimen nyata. Di sisi lain, Anda menginginkan agar pembelajaran mencapai tujuan sesuai alokasi waktu. Bagaimanakah tindakan Anda?
a Memberikan mereka panduan lengkap berupa lembar kerja praktikum yang sudah berisi semua langkah-langkah, alat, dan bahan yang diperlukan untuk percobaan, agar mereka mengikuti panduan tersebut.
b Membiarkan mereka terus mencoba dan melakukan "trial and error" tanpa intervensi, karena kesalahan adalah bagian dari pembelajaran dalam eksperimentasi.
c Mengadakan sesi singkat di awal kelas untuk mereview kembali konsep-konsep kunci tentang variabel dan kontrol dalam eksperimen, kemudian memberikan contoh desain eksperimen yang tidak terkait langsung dengan topik, dan setelah itu meminta siswa untuk mulai merancang.
d Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan ide awal desain percobaan mereka di depan kelas, berdiskusi, dan memberikan umpan balik konstruktif serta pertanyaan pancingan kepada setiap kelompok untuk membantu mereka menyempurnakan desain.
e Membagi siswa ke dalam kelompok yang lebih kecil dan meminta setiap kelompok untuk mencari referensi desain percobaan tentang laju reaksi dari buku atau internet, lalu meninjau desain tersebut.
a Memberikan mereka panduan lengkap berupa lembar kerja praktikum yang sudah berisi semua langkah-langkah, alat, dan bahan yang diperlukan untuk percobaan, agar mereka mengikuti panduan tersebut.
b Membiarkan mereka terus mencoba dan melakukan "trial and error" tanpa intervensi, karena kesalahan adalah bagian dari pembelajaran dalam eksperimentasi.
c Mengadakan sesi singkat di awal kelas untuk mereview kembali konsep-konsep kunci tentang variabel dan kontrol dalam eksperimen, kemudian memberikan contoh desain eksperimen yang tidak terkait langsung dengan topik, dan setelah itu meminta siswa untuk mulai merancang.
d Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan ide awal desain percobaan mereka di depan kelas, berdiskusi, dan memberikan umpan balik konstruktif serta pertanyaan pancingan kepada setiap kelompok untuk membantu mereka menyempurnakan desain.
e Membagi siswa ke dalam kelompok yang lebih kecil dan meminta setiap kelompok untuk mencari referensi desain percobaan tentang laju reaksi dari buku atau internet, lalu meninjau desain tersebut.
20. Pak Rendi adalah guru Bahasa Inggris di kelas 8. Ia melihat ada beberapa siswa yang selalu ragu untuk berbicara dalam bahasa Inggris di kelas karena takut salah. Mereka sering diam dan tidak berani mencoba, meskipun mereka sebenarnya memiliki kemampuan yang cukup baik. Sebagai seorang guru yang ingin memfasilitasi para siswa belajar agar mencapai proses dan hasil optimal yaitu
a Menciptakan suasana belajar yang aman dengan mengapresiasi usaha siswa, bukan hanya hasilnya, serta mengajarkan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
b Menegur siswa yang tidak berbicara dalam bahasa Inggris tanpa harus memberikan dukungan tambahan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berbicara.
c Mengadakan aktivitas berbicara dalam kelompok kecil sebelum berbicara di depan kelas agar siswa lebih percaya diri dan terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
d Memotivasi siswa dengan memberikan dorongan tetapi tanpa mengubah metode pembelajaran agar mereka berani untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
e Mengabaikan rasa takut siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris dan tetap melanjutkan pembelajaran seperti rencana semula tanpa harus memberikan solusi.
a Menciptakan suasana belajar yang aman dengan mengapresiasi usaha siswa, bukan hanya hasilnya, serta mengajarkan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
b Menegur siswa yang tidak berbicara dalam bahasa Inggris tanpa harus memberikan dukungan tambahan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berbicara.
c Mengadakan aktivitas berbicara dalam kelompok kecil sebelum berbicara di depan kelas agar siswa lebih percaya diri dan terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
d Memotivasi siswa dengan memberikan dorongan tetapi tanpa mengubah metode pembelajaran agar mereka berani untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
e Mengabaikan rasa takut siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris dan tetap melanjutkan pembelajaran seperti rencana semula tanpa harus memberikan solusi.
21. Sejumlah siswa merasa bingung dalam menentukan pilihan karier yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Guru ingin memilih asesmen non-tes yang tepat untuk membantu mereka. Bagaimana cara terbaik bagi guru untuk membantu siswa memahami pilihan karier mereka melalui asesmen non-tes?
a Memotivasi siswa untuk mengembangkan minat dan menghadapi kesulitannya sendiri sesuai kehidupan dia.
b Memberikan referensi bacaan dan informasi tentang berbagai pilihan karier dan bidang studi lanjut.
c Menggunakan asesmen minat dan bakat untuk membantu siswa mengenali potensi dan preferensi karier mereka.
d Mengadakan sesi konseling karier untuk membahas prospek pekerjaan sesuai dengan kepribadian dan keterampilan siswa.
e Mengajak alumni berbagi pengalaman mengenai pilihan karier mereka untuk memberi inspirasi kepada siswa.
a Memotivasi siswa untuk mengembangkan minat dan menghadapi kesulitannya sendiri sesuai kehidupan dia.
b Memberikan referensi bacaan dan informasi tentang berbagai pilihan karier dan bidang studi lanjut.
c Menggunakan asesmen minat dan bakat untuk membantu siswa mengenali potensi dan preferensi karier mereka.
d Mengadakan sesi konseling karier untuk membahas prospek pekerjaan sesuai dengan kepribadian dan keterampilan siswa.
e Mengajak alumni berbagi pengalaman mengenai pilihan karier mereka untuk memberi inspirasi kepada siswa.
22. Guru telah melakukan asesmen sosiometri untuk memahami pola interaksi sosial dalam kelas. Data menunjukkan bahwa beberapa siswa tidak memiliki hubungan sosial yang kuat dengan teman-temannya. Bagaimana guru dapat menganalisis hasil asesmen ini untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai?
a Mengabaikan data, tidak memberikan intervensi karena menganggap masalah sosial sebagai bagian dari kehidupan remaja.
b Mengidentifikasi pola hubungan sosial antar siswa dan menyusun strategi intervensi untuk mendukung keterlibatan mereka.
c Membandingkan data dengan masukan dari guru lain dan orang tua untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
d Membuat kesimpulan umum tanpa harus melihat faktor individual dan memilih untuk memberi rekomendasi secara kolektif.
e Menghubungkan hasil asesmen dengan observasi perilaku sosial siswa-siswa dalam berbagai macam kegiatan di luar kelas.
a Mengabaikan data, tidak memberikan intervensi karena menganggap masalah sosial sebagai bagian dari kehidupan remaja.
b Mengidentifikasi pola hubungan sosial antar siswa dan menyusun strategi intervensi untuk mendukung keterlibatan mereka.
c Membandingkan data dengan masukan dari guru lain dan orang tua untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
d Membuat kesimpulan umum tanpa harus melihat faktor individual dan memilih untuk memberi rekomendasi secara kolektif.
e Menghubungkan hasil asesmen dengan observasi perilaku sosial siswa-siswa dalam berbagai macam kegiatan di luar kelas.
23. Anda adalah guru Matematika kelas X. Anda menyadari bahwa banyak siswa di kelas Anda menunjukkan tingkat kecemasan yang tinggi setiap kali menghadapi soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), meskipun mereka cukup menguasai konsep dasar. Mereka seringkali langsung menyerah atau panik, sehingga nilai rata-rata kelas untuk soal HOTS selalu rendah. Anda ingin memberikan bimbingan klasikal untuk mengatasi masalah ini, namun Anda bingung bagaimana mengidentifikasi secara spesifik akar masalah kecemasan tersebut agar bimbingan yang diberikan tepat sasaran. Tindakan manakah yang paling efektif Anda lakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan bimbingan klasikal terkait kecemasan siswa tersebut?
a Langsung merancang sesi bimbingan tentang strategi pengerjaan soal HOTS dan teknik relaksasi, berasumsi bahwa kecemasan mereka berasal dari ketidakmampuan mengerjakan soal.
b Membagikan kuesioner singkat kepada siswa yang berisi pertanyaan-pertanyaan terbuka tentang perasaan mereka saat menghadapi soal HOTS, kesulitan yang dialami, dan apa yang mereka harapkan dari guru.
c Berdiskusi secara personal dengan beberapa siswa yang paling sering menunjukkan kecemasan dan bertanya langsung tentang apa yang mereka rasakan saat mengerjakan soal HOTS.
d Mengadakan survei cepat melalui polling singkat di kelas untuk mengetahui apakah sebagian besar siswa setuju bahwa mereka cemas terhadap soal HOTS, tanpa menggali alasannya.
e Meminta bantuan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk melakukan asesmen psikologis terhadap siswa yang menunjukkan kecemasan tinggi, dan meminta rekomendasi dari mereka.
a Langsung merancang sesi bimbingan tentang strategi pengerjaan soal HOTS dan teknik relaksasi, berasumsi bahwa kecemasan mereka berasal dari ketidakmampuan mengerjakan soal.
b Membagikan kuesioner singkat kepada siswa yang berisi pertanyaan-pertanyaan terbuka tentang perasaan mereka saat menghadapi soal HOTS, kesulitan yang dialami, dan apa yang mereka harapkan dari guru.
c Berdiskusi secara personal dengan beberapa siswa yang paling sering menunjukkan kecemasan dan bertanya langsung tentang apa yang mereka rasakan saat mengerjakan soal HOTS.
d Mengadakan survei cepat melalui polling singkat di kelas untuk mengetahui apakah sebagian besar siswa setuju bahwa mereka cemas terhadap soal HOTS, tanpa menggali alasannya.
e Meminta bantuan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk melakukan asesmen psikologis terhadap siswa yang menunjukkan kecemasan tinggi, dan meminta rekomendasi dari mereka.
24. Anda adalah guru Bahasa Inggris kelas XII. Anda telah mencoba mendekati seorang siswa bernama Tomi yang sering bolos dan menunjukkan sikap cuek terhadap pelajaran, meskipun Anda tahu ia memiliki potensi. Anda telah menawarkan bantuan dan mencoba mendengarkan, tetapi Tomi selalu menolak tawaran Anda dengan mengatakan "tidak perlu" atau "saya bisa urus sendiri". Anda merasa frustrasi karena upaya Anda tampaknya tidak membuahkan hasil. Bagaimanakah sikap Anda terhadap Tomi yang paling tepat?
a Menghentikan sementara semua upaya pendekatan terhadap Tomi, karena ia jelas tidak mau dibantu dan Anda tidak bisa memaksanya.
b Memberikan konsekuensi akademis yang lebih berat agar Tomi menyadari bahwa ia harus berubah.
c Menunjukkan sikap sabar, konsisten, dan terbuka untuk mendengarkan tanpa memaksa Tomi untuk berbicara tentang masalahnya.
d Menceritakan kepada Tomi pengalaman Anda sendiri yang pernah mengalami masa sulit dan bagaimana Anda berhasil mengatasinya, dengan harapan ia akan terinspirasi.
e Menyarankan Tomi untuk menemui guru BK, karena masalahnya mungkin lebih kompleks dari sekadar pelajaran.
a Menghentikan sementara semua upaya pendekatan terhadap Tomi, karena ia jelas tidak mau dibantu dan Anda tidak bisa memaksanya.
b Memberikan konsekuensi akademis yang lebih berat agar Tomi menyadari bahwa ia harus berubah.
c Menunjukkan sikap sabar, konsisten, dan terbuka untuk mendengarkan tanpa memaksa Tomi untuk berbicara tentang masalahnya.
d Menceritakan kepada Tomi pengalaman Anda sendiri yang pernah mengalami masa sulit dan bagaimana Anda berhasil mengatasinya, dengan harapan ia akan terinspirasi.
e Menyarankan Tomi untuk menemui guru BK, karena masalahnya mungkin lebih kompleks dari sekadar pelajaran.
25. Dalam proses penyusunan perencanaan individual dengan siswi bernama Budi, Anda menemukan Budi masih ragu-ragu dan belum yakin tentang apa saja minat atau kekuatannya. Ia cenderung menjawab "tidak tahu" saat ditanya. Tindakan prosedural manakah yang paling efektif untuk membantu Budi?
a Menunjukkan nilai-nilai Budi pada rapor dan menyimpulkan bahwa pelajaran dengan nilai tinggi adalah kekuatannya, lalu menyarankan minat berdasarkan nilai tersebut.
b Meminta Budi untuk mengisi lembar kerja sederhana yang berisi daftar kegiatan atau mata pelajaran dan meminta dia menandai mana yang paling ia nikmati atau merasa paling mudah dilakukan.
c Menceritakan pengalaman Anda sendiri atau pengalaman alumni lain yang sukses untuk menginspirasi Budi, agar Budi dapat menemukan pilihan karier yang selaras dengan dirinya.
d Meminta Budi untuk bertanya kepada orang tua atau teman-temannya tentang kekuatan atau minatnya dari sudut pandang orang lain.
e Meminta Budi untuk mempelajari nilai rapor untuk menemukan kekuatannya pada mata pelajaran tertentu, serta mempelajari portofolio hasil kegiatan dan lomba Budi untuk memperoleh data tambahan.
a Menunjukkan nilai-nilai Budi pada rapor dan menyimpulkan bahwa pelajaran dengan nilai tinggi adalah kekuatannya, lalu menyarankan minat berdasarkan nilai tersebut.
b Meminta Budi untuk mengisi lembar kerja sederhana yang berisi daftar kegiatan atau mata pelajaran dan meminta dia menandai mana yang paling ia nikmati atau merasa paling mudah dilakukan.
c Menceritakan pengalaman Anda sendiri atau pengalaman alumni lain yang sukses untuk menginspirasi Budi, agar Budi dapat menemukan pilihan karier yang selaras dengan dirinya.
d Meminta Budi untuk bertanya kepada orang tua atau teman-temannya tentang kekuatan atau minatnya dari sudut pandang orang lain.
e Meminta Budi untuk mempelajari nilai rapor untuk menemukan kekuatannya pada mata pelajaran tertentu, serta mempelajari portofolio hasil kegiatan dan lomba Budi untuk memperoleh data tambahan.
26. Sejumlah siswa mengalami motivasi belajar rendah dan tidak menunjukkan minat terhadap pelajaran. Guru ingin merancang sistem dukungan untuk meningkatkan motivasi mereka dalam mata pelajarannya. Apa langkah terbaik yang bisa diterapkan dalam merancang strategi dukungan bagi siswa dengan motivasi belajar rendah?
a Menyediakan program bimbingan motivasi yang mencakup refleksi diri, eksplorasi tujuan akademik, dan teknik peningkatan motivasi.
b Membiarkan siswa menentukan dan menumbuhkan motivasi belajar mereka sendiri tanpa adanya intervensi dari guru atau sekolah.
c Menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam aktivitas pembelajaran.
d Membuat sistem asesmen motivasi akademik dan menyusun intervensi berbasis personal bagi siswa dalam aktivitas pembelajaran.
e Memberikan ceramah motivasi tanpa harus membangun program dukungan yang berkelanjutan bagi siswa dalam aktivitas pembelajaran.
a Menyediakan program bimbingan motivasi yang mencakup refleksi diri, eksplorasi tujuan akademik, dan teknik peningkatan motivasi.
b Membiarkan siswa menentukan dan menumbuhkan motivasi belajar mereka sendiri tanpa adanya intervensi dari guru atau sekolah.
c Menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam aktivitas pembelajaran.
d Membuat sistem asesmen motivasi akademik dan menyusun intervensi berbasis personal bagi siswa dalam aktivitas pembelajaran.
e Memberikan ceramah motivasi tanpa harus membangun program dukungan yang berkelanjutan bagi siswa dalam aktivitas pembelajaran.
27. Sekolah Anda menerima laporan bahwa salah satu guru terlibat dalam tindakan yang tidak etis dan mencemarkan nama baik sekolah. Kepala sekolah meminta Anda untuk menangani situasi ini. Yang akan Anda lakukan adalah
a Fokus pada nama baik sekolah dalam investigasi dan tindak lanjut hasil investigasi.
b Melakukan investigasi serta tindak lanjut berdasarkan hasil investigasi.
c Menutup-nutupi kejadian dan berharap masalahnya hilang dengan sendirinya.
d Fokus pada pemulihan dan pengatasan trauma pada pihak-pihak yang diinginkan.
e Fokus pada penyebab mengapa hal itu terjadi agar peristiwa serupa tidak terjadi di kemudian hari.
a Fokus pada nama baik sekolah dalam investigasi dan tindak lanjut hasil investigasi.
b Melakukan investigasi serta tindak lanjut berdasarkan hasil investigasi.
c Menutup-nutupi kejadian dan berharap masalahnya hilang dengan sendirinya.
d Fokus pada pemulihan dan pengatasan trauma pada pihak-pihak yang diinginkan.
e Fokus pada penyebab mengapa hal itu terjadi agar peristiwa serupa tidak terjadi di kemudian hari.
28. Beberapa siswa di kelas Anda tampak kesulitan mengikuti pelajaran dan sering kali tidak mengerjakan tugas dengan benar. Anda ingin mengetahui penyebab utama dari masalah ini dan mencari solusi yang efektif. Tindakan yang harus Anda ambil adalah
a Memberikan nilai rendah kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas dengan benar sebagai peringatan.
b Memotivasi siswa untuk lebih keras belajar dan menyelesaikan tugas.
c Memberikan lebih banyak tugas untuk mengukur kemampuan siswa secara teratur.
d Mengamati perilaku siswa selama pelajaran untuk mencari pola kesulitan yang mereka hadapi.
e Menyampaikan penjelasan yang lebih panjang dan rinci tentang materi pelajaran dan tugasnya.
a Memberikan nilai rendah kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas dengan benar sebagai peringatan.
b Memotivasi siswa untuk lebih keras belajar dan menyelesaikan tugas.
c Memberikan lebih banyak tugas untuk mengukur kemampuan siswa secara teratur.
d Mengamati perilaku siswa selama pelajaran untuk mencari pola kesulitan yang mereka hadapi.
e Menyampaikan penjelasan yang lebih panjang dan rinci tentang materi pelajaran dan tugasnya.
29. Pak Fadhil merupakan seorang ayah tunggal yang memiliki anak usia 4 tahun yang dititipkan di taman PAUD dekat sekolah tempat Pak Fadhil mengajar. Hari itu, Pak Fadhil memiliki jadwal mengajar mulai pagi hingga menjelang makan siang sementara pada saat yang bersamaan Pak Fadhil mendapat undangan rapat MGMP dan anaknya mengikuti lomba mewarnai yang akan dimulai pagi. Apa yang akan Anda lakukan jika berada di posisi Pak Fadhil?
a Mengantarkan anak ke sekolah lebih awal, mengajar seperti biasa lalu menghadiri rapat MGMP walau terlambat dan meminta kerabat untuk mendampingi anak di lomba mewarnai.
b Meminta izin kepada kepala sekolah untuk menghadiri rapat MGMP dan meninggalkan kelas sebentar untuk mendampingi anaknya di lomba mewarnai.
c Menyusun jadwal pengganti dengan sesama guru untuk mengajar di kelas, sehingga bisa fokus mendampingi anaknya di lomba mewarnai dan menghadiri rapat MGMP.
d Mengatur jadwal mengajar dengan sesama guru agar bisa menghadiri lomba mewarnai anaknya sebentar, kemudian kembali mengajar dan menghadiri rapat MGMP.
e Meminta izin kepada kepala sekolah untuk tidak mengikuti rapat MGMP dan fokus mengajar serta mendampingi anaknya di lomba mewarnai.
a Mengantarkan anak ke sekolah lebih awal, mengajar seperti biasa lalu menghadiri rapat MGMP walau terlambat dan meminta kerabat untuk mendampingi anak di lomba mewarnai.
b Meminta izin kepada kepala sekolah untuk menghadiri rapat MGMP dan meninggalkan kelas sebentar untuk mendampingi anaknya di lomba mewarnai.
c Menyusun jadwal pengganti dengan sesama guru untuk mengajar di kelas, sehingga bisa fokus mendampingi anaknya di lomba mewarnai dan menghadiri rapat MGMP.
d Mengatur jadwal mengajar dengan sesama guru agar bisa menghadiri lomba mewarnai anaknya sebentar, kemudian kembali mengajar dan menghadiri rapat MGMP.
e Meminta izin kepada kepala sekolah untuk tidak mengikuti rapat MGMP dan fokus mengajar serta mendampingi anaknya di lomba mewarnai.
30. Anda adalah seorang guru yang memiliki kebiasaan datang terlambat ke sekolah. Kebiasaan ini telah menjadi perbincangan di kalangan siswa dan rekan guru. Anda menyadari bahwa tindakan ini dapat memengaruhi citra Anda sebagai pendidik dan mengurangi kredibilitas Anda di mata siswa. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
a Mengabaikan perbincangan tersebut dan tetap datang terlambat karena Anda yakin itu tidak memengaruhi kualitas pengajaran Anda.
b Meminta maaf kepada siswa dan rekan guru, kemudian membuat komitmen untuk datang tepat waktu setiap hari.
c Menjelaskan alasan keterlambatan Anda kepada siswa dan rekan guru agar mereka memahami situasi Anda.
d Mencari cara untuk datang lebih awal ke sekolah, seperti bangun lebih pagi atau mengatur rute perjalanan yang lebih efisien.
e Mengajak siswa dan rekan guru untuk tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut dan fokus pada pembelajaran.
a Mengabaikan perbincangan tersebut dan tetap datang terlambat karena Anda yakin itu tidak memengaruhi kualitas pengajaran Anda.
b Meminta maaf kepada siswa dan rekan guru, kemudian membuat komitmen untuk datang tepat waktu setiap hari.
c Menjelaskan alasan keterlambatan Anda kepada siswa dan rekan guru agar mereka memahami situasi Anda.
d Mencari cara untuk datang lebih awal ke sekolah, seperti bangun lebih pagi atau mengatur rute perjalanan yang lebih efisien.
e Mengajak siswa dan rekan guru untuk tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut dan fokus pada pembelajaran.
31. Anda adalah guru yang mengamati bahwa beberapa siswa di kelas Anda menunjukkan perilaku agresif, seperti sering bertengkar, menggunakan kata-kata kasar, atau melakukan bullying ringan. Anda ingin mengatasi masalah ini agar tercipta lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Tindakan yang harus Anda ambil adalah
a Memberikan hukuman kepada siswa yang menunjukkan perilaku agresif agar mereka jera.
b Mengabaikan perilaku tersebut dan berharap siswa akan berubah dengan sendirinya.
c Mengadakan sesi konseling kelompok untuk membahas masalah perilaku agresif dan mencari solusi bersama.
d Mengajak siswa yang terlibat dalam perilaku agresif berdiskusi secara pribadi untuk memahami penyebabnya dan memberikan nasihat.
e Melibatkan orang tua siswa yang menunjukkan perilaku agresif untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini.
a Memberikan hukuman kepada siswa yang menunjukkan perilaku agresif agar mereka jera.
b Mengabaikan perilaku tersebut dan berharap siswa akan berubah dengan sendirinya.
c Mengadakan sesi konseling kelompok untuk membahas masalah perilaku agresif dan mencari solusi bersama.
d Mengajak siswa yang terlibat dalam perilaku agresif berdiskusi secara pribadi untuk memahami penyebabnya dan memberikan nasihat.
e Melibatkan orang tua siswa yang menunjukkan perilaku agresif untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini.
32. Anda adalah guru yang menyadari bahwa beberapa siswa di kelas Anda memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka belajar secara visual, ada yang auditori, dan ada pula yang kinestetik. Anda ingin memastikan bahwa semua siswa dapat belajar dengan efektif sesuai dengan gaya belajar mereka. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
a Menggunakan satu metode pengajaran yang paling umum dan berharap semua siswa dapat mengikutinya.
b Membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan gaya belajar mereka dan memberikan tugas yang berbeda untuk setiap kelompok.
c Menyediakan berbagai sumber belajar dan aktivitas yang mengakomodasi berbagai gaya belajar, seperti video, audio, dan praktik langsung.
d Meminta siswa untuk menyesuaikan diri dengan metode pengajaran yang Anda gunakan.
e Hanya fokus pada gaya belajar yang paling dominan di kelas.
a Menggunakan satu metode pengajaran yang paling umum dan berharap semua siswa dapat mengikutinya.
b Membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan gaya belajar mereka dan memberikan tugas yang berbeda untuk setiap kelompok.
c Menyediakan berbagai sumber belajar dan aktivitas yang mengakomodasi berbagai gaya belajar, seperti video, audio, dan praktik langsung.
d Meminta siswa untuk menyesuaikan diri dengan metode pengajaran yang Anda gunakan.
e Hanya fokus pada gaya belajar yang paling dominan di kelas.
33. Anda adalah guru yang mengamati bahwa beberapa siswa di kelas Anda menunjukkan kurangnya motivasi dalam belajar. Mereka sering terlihat bosan, tidak antusias, dan tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Anda ingin meningkatkan motivasi belajar mereka agar mereka dapat mencapai potensi maksimalnya. Tindakan yang harus Anda ambil adalah
a Memberikan nilai rendah kepada siswa yang tidak termotivasi sebagai peringatan.
b Mengabaikan kurangnya motivasi siswa dan fokus pada siswa yang lebih termotivasi.
c Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif, serta memberikan pujian dan penghargaan atas setiap usaha siswa.
d Memberikan tugas yang lebih banyak dan menantang agar siswa merasa tertantang.
e Mengadakan sesi ceramah tentang pentingnya motivasi belajar.
a Memberikan nilai rendah kepada siswa yang tidak termotivasi sebagai peringatan.
b Mengabaikan kurangnya motivasi siswa dan fokus pada siswa yang lebih termotivasi.
c Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif, serta memberikan pujian dan penghargaan atas setiap usaha siswa.
d Memberikan tugas yang lebih banyak dan menantang agar siswa merasa tertantang.
e Mengadakan sesi ceramah tentang pentingnya motivasi belajar.
Anda mungkin suka:
Soal PPG 2025 PPA Umum 2
Soal PPG 2025 PPA Umum 2, merupakan soal...
Soal PPG 2025 PPA Umum 1
Soal PPG 2025 PPA Umum, merupakan soal tryout...
Soal PPG 2025 Peran guru sebagai teladan
Soal PPG 2025 Peran guru sebagai teladan, merupakan...
Soal PPG 2025 CASEL
ini adalah soal interaktif, klik pada plilihan jawaban...
Komentar